RAGAM

Pertamina MOR III Segera Tambah Pasokan Elpiji Non Subsidi Ke Garut

Gas elpiji Mahal salah seorang warga beralih kembali menggunakan tungku dari arang, Rabu (17/9/2-14). Foto Kus-kus Markuseu
Gas elpiji Mahal salah seorang warga beralih kembali menggunakan tungku dari arang, Rabu (17/9/2-14). Foto Kus-kus Markuseu

Gapura Garut ,- Keluarnya himbauan resmi Pemerintah Kabupaten Garut yang melarang para PNS menggunakan Gas Elpiji 3 Kg atau Elpiji bersubsidi diyakini akan meningkatkan penggunaaan Gas elpiji non subsidi atau gas berukuran 5,5 dan yang lainnya.

Communication and Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Dicky Septriadi, menjelaskan Pertamina akan melakukan penambahan pasokan terkait bertambahnya pengguna elpiji non subsidi di Kabupaten Garut, menyusul kelyarnya kebijakan berupa himbauan bagi PNS untuk segera beralih ke gas elpini non subsidi.

“Penambahan pasokan akan dilakukan secara simultan dengan mengikuti proses penerapan dari kebijakan kepala daerah,” kata Dicky.

Pertamina, tambahnya, juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam penambahan pasokan elpiji non subsidi tersebut.

“PT Pertamina MOR III akan selalu berupaya memenuhi permintaan pasar. Kami juga memerlukan partisipasi dari pemerintah daerah, apakah imbauan ini akan disertai sanksi atau tidak jika ada PNS yang melanggar,” ungkapnya.

Selain Kabupaten Garut, Dicky menyebut sejumlah daerah lain yang telah menerapkan kebijakan larangan PNS menggunakan elpiji bersubsidi adalah Pemerintah Kota Bogor, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Provinsi DKI, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan lainnya.

“Beberapa daerah itu sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan larangan PNS untuk menggunakan elpiji bersubsidi,” imbuhnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *