Oleh: Yossie
Gapura Tasikmalaya – Rasanya sudah tidak asing lagi ketika kita mendengar proyek bendungan leuwikeris.
Mega proyek pemerintah tersebut memang sekarang sedang dalam proses pembangunan yang berlokasi di kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis dengan luas wilayah sungai Citanduy 48.000 ha dan di targetkan akan selesai pada tahun 2021 tersebut.
Mendengar kata proyek, biasanya kata yang sering kita dengar yaitu “safety first” dimana memang dalam setiap pengerjaan proyek selalu diberlakukan aturan dan tata tertib yang harus dipenuhi oleh setiap pekerja.
Salah satu aturan yang harus dipenuhi yaitu APD (Alat Perlindungan Diri) diantaranya sepatu safety, rompi dan juga helm safety.
Adapun fungsi dari ketiga APD sendiri yaitu, Sepatu Safety berfungsin melindungi pekerja dari benda tajam yang berbahaya, mencegah kecelakaan yang fatal, membuat perlindungan dari benda panas, melindungi dari cairan kimia berbahaya, dan membuat pengguna tidak terpeleset. Dan yang tidak kalah penting yaitu membuat pekerja lebih leluasa bergerak sehingga meningkatkan efektifitas dan hasil produksi yang diharapkan.
Untuk rompi safety sendiri berfungsi agar pekerja lebih terlihat jelas, tidak hanya ketika siang hari melainkan juga saat kondisi gelap dan hal ini membuat pekerja lebih nyaman ketika melakukan aktifitas pekerjaannya.
Dan yang tak kalah penting dalam APD (Alat Pelindungan Diri) adalah harus selalu digunakan pekerja yaitu helm proyek (Helm Safety) dimana fungsinya berguna untuk melindungai pekerja dari kejatuhan alat-alat atau barang yang mungkin akan menimpa para pekerja.
Semoga dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) resiko yang mungkin di alami para pekerja proyek bendungan leuwikeris khususnya lebih kecil, dan bisa melakukan pekerjaannya sesuai dengan target dan harapan yang diinginkan.***Bersambung
