Gapura Purwakarta ,- Momentum jelang lebaran Idul Fitri, selalu dinantikan dan dimanfaatkan pengusaha kue khas lebaran. Moment tahunan ini akan untuk memberikan keuntungan besar dari hasil penjualan produksi kue lebaran ini. Setiap harinya mampu memproduksi hingga seribu pcs, dengan sembilan jenis rasa pilihan.
Seperti berkah Ramadhan yang dirasakan Misbahudin (50) salah satu pengusaha kue lebaran di Gang Beringin Rt 75/08 Kelurahan, Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Setiap tahun Misbahudin mampu meraup untung melimpah dari penjualan kue lebarannya.
“Saya sudah memproduksi kue lebaran ini hampir 15 tahun,” Kata Misbahudin, ditemui gapuraindonesia.com disela-sela kegiatannya memproduksi kue lebaran, Jumat (09/6/2017).
Misbahudin mengungkapkan, pengerjaan membuat kue kue lebaran dilakukan dirinya bersama beberapa orang karyawan sebelum Bulan Ramadhan sampai H-7 menjelang lebaran. “Permintaan biasanya meningkat dipenghujung puasa,” ujarnya.
Setiap hari, sebut dia, industri kue rumahan yang dikelolanya mampu memproduksi 1000 pics kue lebaran berbagai jenis dan rasa mulai nastar daun, nastar jambu, nastan cincin, kue semprit, keju, salju, stawberry dan kacang.
Untuk menutupi produksi tersebut sambung dia dibutuhkan 5 karung tepung terigu, 50 kg gula pasir halus dan mentega.
Adonan kue kue yang telah diolah karyawannya berjumlah 30 orang itu kemudian di open sampai matang/kering. Lalu dimasukan kedalam keler plastik berukuran 1/4 kg. “Saya jual Rp 15 ribu/pics,” ucapnya.
Pemesan kue kue lebaran tak hanya datang dari warga pribumi Purwakarta, melainkan dari luar seperti Subang dan Karawang. “Alhamdulillah berkah,” pungkasnya.***Alex
