SOSIAL POLITIK

Wereng Cokelat Serang Puluhan Hektar Tanaman Padi Petani Leles

Tohidin salah sorang petani saat menunjukan tanaman padi yang terserang hama wereng, foto Kus
Tohidin salah sorang petani saat menunjukan tanaman padi yang terserang hama wereng, foto Kus

Gapura Garut ,- Ratusan petani disejumlah desa di Kecamatan Leles Kabupaten Garut mengeluhkan serangan hama jenis wereng coklat yang merusak tanaman padi milik mereka.

Akibat serangan hama wereng cokelat tersebut kondisi padi milik para petani mengering dan berujung pada gagal panen, seperti yang dialami para petani di Desa Kandang Mukti.

Meskipun hama tersebut sudah di basmi menggunakan obat pembasmi hama, namun tetap saja serangan hama wereng tersebut makin menjadi-jadi.

Menurut Tohidin seorang petani di Desa Kandang Mukti mengatakan dirinya sudah hampir putus asa dengan serangan hama wereng cokelat tersebut.

“Kami para petani disini sudah putus asa dengan serangan hama ini, sudah habis biaya banyak untuk membasminya tapi tetap saja masih merusak tanaman padi kami”, Ungkapnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Eno selaku ketua RW 1 Desa Kandang Mukti, menurutnya, para petani di Desanya mengalami kerugian yang cukup besar.

“rata-rata warga kami kehilangan hasil panen antara satu hingga tiga petak dari lahan tanaman padinya”, Kata Eno saat ditemui, selasa (5/1/2015).

Menurutnya, para petani tidak bisa memanen padinya karena tanaman padi yang  seharusnya siap  dipanen malah mengering dan mati akibat diserang hama wereng coklat.

“Saya berharap Dinas pertanian Kabupaten Garut segera memberikan perhatian dan bantuan untuk menangani hama wereng coklat yang kini sangat merugikan para petani. Saat ini pestisida yang dimiliki para petani tidak cukup dan tidak mempan untuk memberantas hama wereng coklat tersebut”, Ungkapnya

Ditemui terpisah, Endra Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Leles di kantonya, mengaku sudah menemukan adanya kasus serangan hama wereng coklat yang merusak tanaman padi milik para petani disejumlah desa di Leles.

“Serangan hama wereng coklat bukan hanya terjadi di Desa kandang Mukti saja melainkan sudah menyerang Desa Jangkurang, Desa Cipancar dan Desa Lembang yang diperkirakan mencapai luas lahan  sekitar 20 hektar”, Ungkapnya.

Endra menegaskan, pihak UPTD pertanian Kecamatan Leles  sudah memberikan penyuluhan  ,termasuk bantuan obat obatan  yang khusus membasmi hama wereng coklat  terhadap para petani di bebera Desa di Kecamatan Leles.

“Bantuan penanggulangan sudah kami salurkan, sementara itu penyebab serangan hama wereng coklat karena adanya pola  penananam padi yang  tidak ada seragam.

“Ini akibat pola tanam para petani yang tidak seragam, sehingga menyulitkan untuk membasi saat serangan hawa mereng cokelat ini menghabiskan tanaman padi para petani”, Tuturnya.

Endra juga meminta agar para petani segera melaporkan jika mendapatkan temuan baru adanya serangan hama wereng ke pihak UPTD pertanian Kecamatan Leles untuk langsung diantisipasi sebelum tanaman padinya habis.*** Kus-Kus Markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *