SOSIAL POLITIK

Jalur Utama Mudik Selatan Jabar di Garut Minim Lampu Penerangan Jalan

gambar lampu Penerangan jalan, foto istimewa
gambar lampu Penerangan jalan, foto istimewa

Gapura Garut ,- Ruas jalur utama selatan Jawa Barat yang merupakan jalur mudik lebaran diruas jalan Limbangan dan Malangbong Kabupaten Garut keberadaannya hingga kini masih minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Para pengguna jalan di jalur ini pun harus berhati-hati karena selain gelap, kontur jalur berkelok-kelok sehingga seringkali memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut Wahyudijaya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena jalur Limbangan dan Malangbong masuk kategori jalan nasional dimana kewenangannya ada pada pemerintah pusat dan propinsi.

Semua yang terkait dengan jalur tersebut seperti  berbagai sarana dan prasarana kelengkapan jalan sepenuhnya berada di bawah kendali Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI.

“Kami sudah koordinasi via dishub provinsi mengenai kelengkapan jalan ini,” kata Wahyudijaya, Selasa (7/6/2016).

Berbeda dengan Jalan Limbangan-Malangbong, tambahnya, jalan pada jalur Leles dan Kadungora masuk jalan provinsi. Menurut Wahyu, PJU di jalur Leles dan Kadungora ini sudah ideal.

“Tapi, di beberapa titik ada yang kurang PJU, apalagi dari arah Bandung menuju Garut ada beberapa titik yang lampu penerangan jalannya kurang memadai. Saya sudah laporkan ke provinsi, katanya mereka provinsi akan memasang. Namun teknisnya kami tidak tahu,” ujarnya.

Sementara itu, KBO Lantas Polres Kabupaten Garut Iptu Zainuri, membenarkan jika lampu penerangan di jalur selatan yang melintasi wiayah Limbangan dan Malangbong Garut masih kurang.

“PJU yang ada sekarang itu masih belum cukup. Meski ada PJU jaraknya terlalu jauh dari PJU satu ke PJU yang lainnya,” kata Zainuri.

Selain itu, sambungnya, ada pula beberapa PJU di jalur ini yang kurang terang. “Intinya memang perlu tambahan PJU di beberapa titik. Terutama di tikungan-tikungan jalan,” imbuhnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *