SOSIAL POLITIK

Harga Tanah Naik Sepuluh Kali Lipat

Gapura Tasikmalaya , – Begitu banyak manafaat yang nantinya akan dirasakan masyarakat dari proyek Bendungan Leuwikeris. Mulai dari ketersediaan air baku, pembangkit listrik dan banyak manfaat lainnya. Masih luasnya tanah yang tidak terdampak proyek bendungan menjadi daya tarik, pasalnya bendungan tersebut nantinya akan menjadi objek pariwisata.

Dampaknya harga tanah disekitar yang tidak terdampak proyek bendungan menjadi naik. Seperti tanah di Blok Cibatok Desa Handapherang, yang awalnya harga tanah disana tidak lebih dari Rp.500.000 perbata sekarang bisa mencapai Rp.5 jt perbata.

“Sekarang memang sudah ramai, potensi yang sangat menjanjikan dan bisa dijadikan ladang usaha membuat harga tanah naik sampai sepuluh kali lipat”, ungkap salah satu pemilik lahan Sodik (40) warga RT 20 / RW 08 Desa Handapherang sebagamana dilansir kabarpriangan.com

Kata dia, masih banyak warga yang memiliki tanah disekitar proyek bendungan. Hanya saja, kini masyarakat lebih memilih untuk mengelolanya sendiri dibanding dengan dijual kepada orang lain apalagi orang luar.”Tanah ini akan dikelola untuk ladang usaha masyarakat pemiliknya, kalau dijual takutnya akan merugikan masyarakat dan hanya akan menjadi penonton”, tegasnya.

Saat ini banyak orang luar yang mencari tanah disekitaran proyek bendungan, mengingat prospek kedepannya yang cukup menjanjikan.”Namun masyarakat sampai saat ini masih sepakat untuk tidak menjualnya”, pungkas Sodik.***Yoss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *