UMKM

Sertifikat Halal Masih Dikeluhkan Pengusaha Mikro Kecil di Garut

halal MUI
Gapura Garut ,- Sebagian besar para pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut Jawa Barat mengaku masih kesulitan untuk mengkases pembutan sertifikasi halal sebagai sebuah persyarakat dalam membuat dan memasarkan makanan olahan.
Kesulitan tersebut selain harus mengeluarkan biaya yang cukup besar bagi ukuran pengusaha kecil dan menengah juka akses informasi terkait persolan tersebut masih menjadi kendala yang cukup merepotkan.
“Kami kan tidak memiliki akses yang cukup untuk mengetahui alur serta proses mengajukan sertifikasi halal tersebut serta berdasarkan informasi yang kami terima membutuhkan biaya yang lumayan juga”. Kata Nandang salah seorang penggiat akanan olahan di Garut, Jumat (13/2/2015).
Menurutnya, sebagai penngusaha Mikro yang sedang merangkak mengembangkan usahanya sangat membutuhkan bantuan untuk bisa mendaftarkan produknya agar mendapat sertifikat halal.
“Kami juga ingin produk yang kami hasilkan berlabel halal supaya ada jaminan buat konsumen, namun masih serba terbatas,   untung yang kami dapat juga belum besar pengusaha kecil sangat membutuhkan bantuan pemerintah seperti subsidi atau apapaun bentuknya”. Ungkapnya berharap.

Selain Nandang sejumlah pengusaha kecil menengah, Kabupaten Garut lainnya juga mengeluhkan hal yang sama jika selama ini  untuk pengurusan sertifikat halal memang tak mudah. Selain urusan administrasi yang berbelit-belit, biaya yang harus dikeluarkan dirasa oleh pengusaha kecil terlalu besar.

“Dulu memang pernah ada  bantuan, biaya pengurusan awal, namun kemudian untuk perpanjang dibebankan kembali pada kami,” keluh salah seorang penggiat makanan yang enggan disebutkan namanya.

Ia berharap adanya perhatian serius dari pemerintah pusat untuk bisa membantu pengusaha kecil untuk bisa mendapatkan sertifikat halal.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *