USAHA PRODUK

Kandang Domba Garut Hasil Pengrajin Leles, Makin Diminati Peternak Domba

Copy of DSCN7601.edit JPG

Gapura Garut , – Domba Garut sebagai domba unggulan yang banyak dijadikan domba untuk adu ketangkasan, ternyata memberikan banyak peluang bagi para pengrajin kayu. Kerajinan membuat kandang domba Garut misalnya telah memberikan sumber penghasilan baru bagi para pengrajin kayu.

Membangun kandang untuk domba adu ketangkasan memang memiliki keunikan tersendiri baik dari desain bangunannya maupun bahan yang digunakan, sehingga memerlukan keterampilan tersendri.

Kandang yang bagus untuk domba laga, diperlukan agar memberikan keamanan dan kenyamanan bagi domba  untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi domba Garut yang handal dan tangguh saat beradu ketangkatan.

Salah satu pengrajin kandang Domba Garut adalah Ade Salim (52), pria warga Kampung Sayuran Rt 1/10,  Desa Haruman, Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Ade mengaku sudah beberapa tahun terakhir ini ia menekuni pembuatan kandang domba dengan memenuhi pesanan dari berbagai kota.

“Pemesan kandang Domba Garut khusus untuk adu ketangkasan tidak hanya darang dari orang Garut saja, tetapi kebanyakan datang dari Tasikmalaya ,Bogor, Cianjur, dan daerah lainnya, dari Cianjur pelanggan saya H Tomo pernah membeli kandang sampai 500  kandang”, Kata Ade saat ditemui, Minggu (20/9/2015).

Menurut Ade, Kandang Domba yang ia produksi terbagi kedalam tiga kelas, dimana untuk kelas A terbuat dari bahan kayu Nangka  dengan  harga jual Rp, 2,500.000,- perkandang. Untuk  kelas B dari bahan kayu Tisuk  dengan harga jual Rp. 1,100.000 ,- rupiah perkandang, sementara untuk kelas C terbuat dari  bahan kayu campuran dengan harga julan Rp. 1000.000,-perkandang.

“Ukuran kandang yang saya buat biasanya panjang 136 cm dengan tinggi 82 cm dan  lebar 85  cm, ukuran tersebut telah disesuaikan dengan karakter domba Garut yang selalu membentur-enturkan tanduknya kekandang, sehingga harus kuat dan koko”, Ungkapnya.

Ade menambahkan, saat ini para pemesan kandang Domba tersebut lumayan cuup banyak, namun dirinya terkendala modal untuk pengadaan bahan baku kayu yang semakin jarang dan mahal.

“kendala saya saat ini masih kekurangan modal untuk pengadaan bahan baku kayu yang bagus, sesuai kelas kandang yang dipesan, kalau pesanan lumayan cukup banyak”, Tuturnya.

Untuk dapat memenuhi pesanan para pelanggan, Ade mempekerjakan 10 orang tukang kayu yang sudah ahli dan terbiasa dalam pengerjaan kadang domba tersebut.

Sementara itu ditemui terpisah Hermawan, Kepala Desa Haruman,  Kecamatan Leles Garut membenarkan jika Ade Salim adalah satu-satunya warga desa tersebut yang memiliki keahlian dalam pembuatan kandang domba yang bagus dan terkenal dialangan para peternak domba tangkas.

“Ade juga selain mahir membuat kandang, ia juga sangat ahli dalam pemeliharaan domba, sehingga banyak para peternak yang mempercayakan perawatan domba kepada Ade, sepeti merawat dan membersihkan kuku, mencukur bulu dan memelihara tanduk agar tampak gagak dan kuat saat digunakan dalam ketangkasan”, Paparnya.

Hermawan menjelaskan sepengetahuan dirinya, peralatan yang digunakan oleh Ade khusu untuk mempercantik domba agar tampak gagak dan kuat harus dibeli dan datangkan dari luar negeri.

“Gunting utuk mencukur domba Garut biasanya menggunakan gunting khusus yang berasal dari Australia, belum lagi yang lainnya, sehingga memang masih menemui kendala dalam permodalan”, tegasnya.

Hermawan juga sedang mengupayakan dan meminta pemerintak Kabupaten Garut untuk memberian perhatian khusu terhadap pengrajin kandang domba Garut yang merupakan komoditas unggulan kabupaten Garut selama ini.***Kus Kus Markuseu

2 Comments

  • Parid Juni 27, 2017

    Siip mantap,,perlu pengembangan dan dukungan dri pemerintah setempat…

  • Parid Juni 27, 2017

    Assalam…boleh minta no contacnya gan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *