harga cabai garut
USAHA PRODUK

Harga Sayuran di Kota Banjar Masih Tinggi

harga cabai garut
cabai, foto ilustrasi

Gapura Kota Banjar , – Cuaca buruk yang masih melanda sejumlah wilayah, membuat hasil panen sayur-mayur bagi para petani didaerah daerah berkurang. Akibatnya harga komoditas sayuran di pasar Banjar misalnya, terus mengalami kenaikan. Harga cabai rawit merah salah satunya kini masih menduduki harga tertinggi.

Memasuki pekan kedua awal bulan Januari 2017 ini, harga sejumlah sayur mayur masih mengalami kenaikan. Kol kubis yang biasa dijual 4 ribu rupiah kini naik menjadi 12 ribu rupiah. Buncis dan kentang pun tak ketinggalan, dua jenis sayuran ini pun naik. Untuk kentang kini dijual 15 ribu per kilogram,  sebelumnya harga kentang tersebut hanya kisaran 10 ribu rupiah, dan harga buncis sebelumnya 8 ribu rupiah kini naik menjadi 13 ribu rupiah per kilogramnya. Sementara itu untuk cabai rawit merah, masih tertinggi dibanding sayuran lainnya, yakni kini mencapai 130 ribu untuk perkilogramnya.

“Sekarang kan musim hujan, jadi banyak tanaman sayuran yang mati sehingga pasokan ke pasar berkurang, sama hal nya dengan cabai rawit merah, harganya masih tinggi yakni 130 ribu per kilogramnya,”ujar Dede (49) pedang sayuran pasar Banjar, Minggu (1/15/2017).

Menurut Dede kenaikan harga sayuran dan bumbu dapur ini membuat para pedagang sayuran seperti dirinya mengeluh karena para konsumen juga mengeluh dan banyak mengurungkan niatnya untuk membeli bubu dampur pokok tersebut.

“Karena mahal banyak calon pembeli tdak jadi beli cabai ya omset jadinya terus menurut,” Ucapnya.

Mereka berharap pemerintah segera menstabilkan harga meski kini masih dilanda cuaca buruk sehingga mempengaruhi hasil panen.

“Sebagai ibu rumah tangga, dengan kenaikan harga sayuran apalagi cabai rawit terus terang kami menjerit, untuk itu saya minta kepada pihak pemerintah supaya bisa menstabilkan harga-harga sayuran kembali,”kata Iis (47) seorang pembeli sayuran di pasar Banjar.

Iis bersama ibu rumah tangga lainnya harus memutar otak bagaimana dapat menghemat keuangan saat belanja ke pasar terutama menghadapi harga sayur mayur yang terus melonjak naik.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *